Perubahan makna kata terdapat 6 jenis perubahan arti, antara lain :
1. Perluasan makna (Generalisasi) Generalisasi adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang khusus ke yang lebih umum atau dari yang lebih sempit ke yang lebih luas.
Contoh :
- Kata bapak dahulu bermakna ayah, sekarang semua orang yang lebih tinggi kedudukannya disebut bapak.
- Kata berlayar dahulu bermakna mengarungi laut dengan kapal yang memakai layar, sekarang mengarungi laut dengan semua jenis kapal, tanpa layar sekalipun.
- Bapak saya mempunyai adik tiga orang.
- Pemimpin rapat adalah Bapak Amirudin.
- Para peserta umumnya bapak-bapak.
- Apakah Saudara mempinyai Saudara kembar ?
2. Penyempitan makna (Spesialisasi) Spesialisasi adalah proses penyempitan makna kata.
Contoh :
- Kata sarjana dahulu bermakna cendekiawan/orang pandai, sekarang gelar kesarjanaan.
- Anak kami yang pertama lulus sarjana. (makna baru : sarjana/ lulusan perguruan tinggi – makna asal/ lama : orang pandai)
- Kata pembantu dahulu bermakna semua orang yang membantu, sekarang hanya terbatas pada pembantu rumah tangga.
- Nasinya bau jangan dimakan. (makna baru : basi, bau busuk)
- Di desa itu didirikan madrasah oleh yayasan Islam. (makna baru : sekolah berasaskan agama Islam/ TPA, MAN, MTS)
- Tetangga saya baru saja membeli TV berwarna. (makna lama : TV hitam putih – makna baru : berwarna : warna selain hitam putih)
- Peranan ulama sangat penting dalam masyarakat. (ulama : orang yang berilmu, orang yang ahli dalam agama Islam)
3. Ameliorasi/ Amelioratif Ameliorasi adalah makna yang baru dianggap lebih baik, lebih terhormat daripada makna yang lama /semula (yang bermakna sama).
Contoh :
- Kata istri dianggap lebih baik dan terhormat daripada bini.
- Kata melahirkan dianggap lebih baik daripada beranak.
- Kata tunawisma dianggap lebih baik daripada gelandangan.
- wafat - putri - tunadaksa - tunanetra
- wisma - gugur - tunagrahita
- wanita - pria - tunaghukum - tunaasa
- pramuniaga - pramuwisma - pramucara - tunakarya
- warakawuri - putra - tunarungu - tunaaksara
4. Peyorasi/Peyoratif
Peyorasi adalah proses perubahan makna kata menjadi lebih jelek atau lebih rendah daripada makna semula atau kata-kata yang dipandang lebih rendah/ buruk jika digunakan.
Contoh :
- Kata cerai dirasakan lebih kasar daripada kata talak.
- Kata mendengkur dirasakan lebih kasar daripada kata nyenyak.
- Kata penjara dirasakan lebih kasar daripada kata lembaga pemasyarakatan.
- minggat - beranak - perempuan - bini
- gerombolan - jongos - babu
- kawin dll. - bunting - laki
5. Sinestesia Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan dua indra yang berbeda /perubahan makna kata yang timbul karena tanggapan dua indera yang berbeda.
Contoh :
- Kata-katamu sungguhpedas untuk didengar.
- Pendengaranmu sungguh sangat tajam.
- Sorot matanya cukup tajam menatapku.
- Dengan senyum pahit kuterima keputusan itu.
- Dengan sikap dingin kami diterima.
- Dengan kata masam kami ditolaknya.
6. Asosiasi Asosiasi adalah perubahan makna kata akibat persamaan sifat (makna yang dihubungkan dengan benda lain yang dianggap mempunyai kesamaan sifat. (makna kias).
Contoh :
- Ia memberi amplop kepada petugas sehingga urusannya cepat selesai. Kata amplop berasosiasi dengan sogok atau suap. (uang)
- Nilai matematikaku merah.
- Perkaranya sudah dipetieskan. (sudah tidak diselidiki lagi)
- Masa lalunya yang hitam sudah berlalu (pengalaman buruk)
- Dia masih terlalu hijau untuk berumah tangga. (muda)
- Dari kacamata hukum, perbuatan itu dianggap melanggar UU. (sudut pandang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar